Jelajahi 5 Wisata Parakan Temanggung dan Sekitarnya

Sumber Gambar: www.facebook.com/TamanBambuRuncingParakan

Ingin relaksasi santai tanpa harus jauh-jauh dari pusat Parakan? Taman Parakan Temanggung hadir sebagai oase hijau yang menyegarkan di tengah kota. Taman ini menjadi daya tarik tersendiri dengan replika patung bambu runcing raksasa yang berdiri gagah di area tengah, membuatnya dijuluki sebagai Taman Bambu Runcing oleh masyarakat setempat.

Berbagai fasilitas lengkap telah disiapkan untuk kenyamananmu, mulai dari playground untuk si kecil, sitting group untuk bersantai, plaza fountain yang instagramable, hingga lapangan basket untuk kamu yang ingin berolahraga ringan. Jangan khawatir soal ibadah dan kebutuhan toilet, semua tersedia dengan baik di sini. Area parkir yang luas juga membuat kamu tidak perlu pusing mencari tempat memarkir kendaraan.

Suasana sejuk khas pegunungan ditambah pemandangan hijau yang terawat membuat taman ini cocok untuk melepas penat. Sambil menikmati suasana, kamu bisa membeli aneka kuliner dari para pedagang di sekitar taman. Lokasinya yang strategis di Coyudan Utara, Parakan Kauman, menjadikan taman ini mudah diakses dan ideal untuk mengisi waktu senggang bersama keluarga saat berkunjung ke Parakan.

BACA JUGA: Nikmati 6 Tempat Makan di Temanggung yang harus Masuk Bucket List 2025

2. Wisata Alam Posong

Sumber Gambar: Instagram/@temanggungkekinian

Wisata Alam Posong menawarkan pengalaman berburu sunrise paling menakjubkan di kawasan Parakan Temanggung! Terletak di ketinggian 1.823 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Jl. Raya Parakan Wonosobo Km. 9, tempat ini memberikan panorama golden sunrise yang begitu memukau dengan latar belakang Gunung Sindoro dan Sumbing. Tidak heran jika spot ini menjadi surga bagi para pemburu matahari terbit dan fotografer landscape.

Suasana sejuk hampir sepanjang tahun menjadi daya tarik tersendiri Wisata Alam Posong. Kamu akan dimanjakan dengan jejeran pohon pinus yang rindang serta hamparan hijau kebun tembakau dan kopi milik warga setempat. Jika beruntung dan cuaca cerah, kamu bisa menyaksikan fenomena lautan awan yang menyelimuti lembah—pemandangan yang tampak seperti di negeri dongeng!

Untuk menikmati keindahan Posong, kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp10.000-Rp20.000 per orang dengan biaya parkir Rp2.000-Rp5.000 untuk motor dan Rp4.000-Rp10.000 untuk mobil. Wisata ini buka setiap hari mulai pukul 04.00 hingga 16.30 WIB, sehingga kamu bisa datang pagi-pagi sekali untuk menyaksikan sunrise, atau sore hari untuk menikmati keindahan matahari terbenam. Jangan lupa bawa jaket tebal ya, karena suhu di sini bisa sangat dingin terutama di pagi hari!

BACA JUGA: 4 Cafe Temanggung view gunung yang Sedang Hits, Jangan Sampai Ketinggalan!

3. Pasar Papringan Ngadiprono

Sumber Gambar: atourin.com

Pasar Papringan Ngadiprono mengajak kamu melakukan perjalanan waktu ke masa lampau Jawa dengan konsep pasar tradisional yang sangat unik. Terletak di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, tidak jauh dari Parakan, pasar ini digelar di bawah rimbunnya pohon bambu seluas 2.500 meter persegi, menciptakan suasana yang otentik dan menenangkan.

Keunikan Pasar Papringan terletak pada jadwal bukanya yang mengikuti penanggalan Jawa. Pasar ini hanya buka pada hari Minggu Wage dan Minggu Pon, mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Sistem pembayarannya pun unik, menggunakan "uang keping bambu" sebagai alat tukar, menambah keseruan pengalaman berbelanja di sini. Bayangkan berbelanja di tengah suara gemersik daun bambu dan cahaya matahari yang menembus sela-sela rumpun—pengalaman yang tak bisa kamu dapatkan di mal modern!

Berbagai produk kerajinan dan kuliner tradisional ditawarkan di sini dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan Rp3.000 saja, kamu sudah bisa menikmati sajian makanan tradisional yang jarang ditemui di kota besar. Pasar ini dikelola oleh sekelompok anak muda yang tergabung dalam Komunitas Mata Air, membuktikan bahwa generasi muda di sekitar Parakan Temanggung mampu melestarikan budaya lokal dengan cara yang inovatif dan menarik bagi wisatawan.

BACA JUGA: Destinasi Wisata Hits Semarang Wajib Kunjungi Saat Liburan

4. Hutan Walitis

Sumber Gambar:Merdeka.com

Mari melanjutkan perjalanan kita ke Hutan Walitis, destinasi alam menakjubkan yang tersembunyi di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, masih dalam kawasan sekitar Parakan Temanggung. Hutan ini menyimpan keajaiban berupa pohon Walitis (Rasamala) berusia ratusan tahun yang menjulang hingga ketinggian 30 meter dengan lingkar batang mencapai 7,5 meter! Yang membuatnya semakin istimewa, pohon Walitis dikenal sebagai pohon purba yang memiliki ketahanan luar biasa terhadap api.

Suasana hutan yang rindang dengan udara segar khas pegunungan membuat tempat ini cocok untuk melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan. Lokasinya yang dikelilingi kebun tembakau di lereng Gunung Sumbing menambah pesona tersendiri bagi para pecinta alam. Pohon Rasamala yang mendominasi hutan ini bukan hanya indah dipandang, tapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi karena kayunya yang kuat, damarnya yang berbau harum, dan daunnya yang berkhasiat.

Untuk menikmati keindahan Hutan Walitis, kamu cukup membayar tiket masuk sekitar Rp15.000-Rp20.000 per orang. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, memberikan waktu yang cukup untuk menjelajahi keindahannya. Sebagai tambahan, di area ini juga terdapat Embung Walitis dengan tiket masuk Rp10.000 per orang, di mana kamu bisa menikmati sewa bebek air seharga Rp10.000 untuk menambah keseruan liburanmu di kawasan Parakan Temanggung.

BACA JUGA: Jelajahi 5 Surga Kuliner Purbalingga yang Wajib Masuk Bucket List

5. Curug Trocoh

Sumber Gambar:travel.kompas.com

Dan untuk melengkapi petualangan kita di kawasan Parakan Temanggung, jangan lewatkan Curug Trocoh—air terjun menawan yang tersembunyi di Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo, sekitar 38 km arah timur laut dari pusat kota Temanggung. Juga dikenal sebagai Air Terjun Surodipo, curug ini merupakan hidden gem yang belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan, sehingga masih sangat asri dan alami.

Keistimewaan Curug Trocoh terletak pada strukturnya yang bertingkat lima dengan jarak sekitar 50 meter antar tingkatan. Dikelilingi tebing dan batu-batuan, curug ini menawarkan pemandangan yang sungguh memesona dan menjadi salah satu air terjun tertinggi di Jawa Tengah. Spot ini sangat cocok sebagai latar belakang foto yang dramatis untuk mengabadikan momen liburanmu.

Nama "Trocoh" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "selalu mengeluarkan air," sedangkan nama alternatifnya "Surodipo" diberikan untuk menghormati jasa seorang adipati bernama Ki Surodipo. Menurut cerita sejarah, setelah Pangeran Diponegoro ditangkap pada tahun 1830, Ki Surodipo melarikan diri dan bersembunyi di area air terjun ini. Kisah heroik ini menambah nilai historis curug yang memang sudah indah secara alamiah.

Untuk mengunjungi Curug Trocoh, kamu perlu melakukan sedikit trekking, yang justru menambah seru petualanganmu. Dengan tiket masuk hanya sekitar Rp5.000 per orang dan jam buka dari 08.00 hingga 17.00 WIB setiap hari, tempat ini sangat worth it untuk dikunjungi sebagai bagian dari perjalananmu menjelajahi wisata Parakan Temanggung dan sekitarnya.

Jelajahi Parakan Temanggung dengan Nyaman Bersama Joglosemar!

Nah, itulah lima destinasi wisata menawan di Parakan Temanggung dan sekitarnya yang wajib masuk dalam daftar liburanmu! Dari taman kota yang asri, pemandangan sunrise spektakuler, pasar tradisional unik, hutan dengan pohon purba, hingga air terjun melegenda—semua siap menyajikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Bingung soal transportasi ke Parakan Temanggung? Tenang, Joglosemar siap mengantarmu dengan nyaman! Sebagai penyedia layanan transportasi umum berstandar pariwisata, Joglosemar menawarkan perjalanan yang nyaman, terjadwal, dan mudah diakses ke berbagai destinasi termasuk Parakan dan Temanggung.

Armada Joglosemar beroperasi melayani berbagai rute strategis meliputi Yogyakarta, Klaten, Solo, Boyolali, Salatiga, Semarang, Muntilan, Magelang, Temanggung, Parakan, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, dan kini hadir dengan rute baru ke Tegal dan Pekalongan. Dengan layanan kami, kamu bisa fokus menikmati petualangan wisata tanpa perlu khawatir tentang perjalanan.

Nikmati kemudahan pesan tiket tanpa batas! Dengan Joglosemar, kamu bisa langsung berangkat ke petualangan kapan pun dan di mana pun. Cukup datang ke loket terdekat, dan perjalananmu siap dimulai!

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Buat kamu para mahasiswa, ada promo spesial yang bikin kamu langsung melompat senang! Gunakan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan nikmati diskon istimewa yang bikin liburanmu makin asyik. Kuliah jadi makin seru!

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Info lebih lanjut mengenai Joglosemar, kamu dapat menghubungi:

• Halo Joglosemar: (0274) 623 700

• Customer Service WhatsApp: 081 329 329 329

• Instagram: @Joglosemarbus

• TikTok: @Joglosemarbus

• YouTube: Joglosemarbus

• Facebook: Joglosemar

• Website Resmi: www.joglosemarbus.com dan aotransportbus.com

Alamat Kantor Joglosemar Town Office Yogyakarta:
Joglsoemar Building: Jl. Magelang KM 7, Sleman, Yogyakarta

Kamu juga dapat melakukan pemesanan tiket shuttle Joglosemar melalui aplikasi resmi kami. Download sekarang juga di App Store ataupun Google Play Store.